Selasa, 23 Juni 2015

TATA SURYA



BELAJAR TATA SURYA
Menurut Usman Samatowa dalam bukunya yang berjudul Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, menyatakan bahwa mengajar tidak secara otomatis menjadikan siswa belajar. Tugas guru sebenarnya hanyalah membantu transfer belajar untuk menerapkan hal-hal baru yang telah dipelajari pada situasi baru. Seorang guru dapat membantu transfer belajar melalui penugasan dan diskusi kelompok. Oleh sebab itu, fakta, keterampilan, konsep, dan prinsip yang diperlukan untuk terjadinya transfer belajar, sudah dikuasai oleh para siswa yang sedang belajar.

Menurut pandangan kontruktivis dalam proses pembelajaran IPA, seyogyanya saat proses pembelajaran IPA berlangsung, siswa harus terlibat secara langsung dengan kegiatan nyata. Materi tata surya dapat diajarkan kepada siswa sekolah dasar melalui beberapa metode, model, dan media pembelajaran. Untuk metode dapat dilakukan dengan diskusi kelompok, ceramah, maupun penugasan. Sedangkan model pembelajaran dapat berbentuk sebuah permainan yang mengemas materi secara lebih ringan dengan memanfaatkan media pembelajaran yang menarik.


Berikut ini adalah langkah-langkah penerapan materi tata surya di sekolah dasar: Guru menjelaskan materi tentang tata surya melalui video dan animasi Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 3 orang. Guru menyediakan media pembelajaran berupa gambar planet dalam tata surya, kartu kata yang berisi karakteristik planet dalam tata surya, dan alas background yang terbuat dari karton/sterofoam untuk diberikan pada tiap-tiap kelompok Tiap kelompok berlomba memasangkan susunan planet dalam tata surya dengan tepat Kelompok tercepat dan benar akan diberi kartu kata oleh guru yang berisi karakteristik tiap planet. Tugas kelompok adalah menempelkan gambar yang sesuai dengan kartu kata. Sekali lagi, kelompok tercepat dan benar dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mendapat reward dari guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar