BELAJAR
TATA SURYA
Menurut Usman Samatowa dalam bukunya
yang berjudul Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, menyatakan bahwa mengajar
tidak secara otomatis menjadikan siswa belajar. Tugas guru sebenarnya hanyalah
membantu transfer belajar untuk menerapkan hal-hal baru yang telah dipelajari
pada situasi baru. Seorang guru dapat membantu transfer belajar melalui
penugasan dan diskusi kelompok. Oleh sebab itu, fakta, keterampilan, konsep,
dan prinsip yang diperlukan untuk terjadinya transfer belajar, sudah dikuasai
oleh para siswa yang sedang belajar.
Menurut pandangan kontruktivis dalam
proses pembelajaran IPA, seyogyanya saat proses pembelajaran IPA berlangsung,
siswa harus terlibat secara langsung dengan kegiatan nyata. Materi tata surya
dapat diajarkan kepada siswa sekolah dasar melalui beberapa metode, model, dan
media pembelajaran. Untuk metode dapat dilakukan dengan diskusi kelompok,
ceramah, maupun penugasan. Sedangkan model pembelajaran dapat berbentuk sebuah
permainan yang mengemas materi secara lebih ringan dengan memanfaatkan media
pembelajaran yang menarik.
Berikut ini adalah langkah-langkah
penerapan materi tata surya di sekolah dasar: Guru menjelaskan materi tentang
tata surya melalui video dan animasi Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok yang beranggotakan 3 orang. Guru menyediakan media pembelajaran berupa
gambar planet dalam tata surya, kartu kata yang berisi karakteristik planet
dalam tata surya, dan alas background yang terbuat dari karton/sterofoam untuk
diberikan pada tiap-tiap kelompok Tiap kelompok berlomba memasangkan susunan
planet dalam tata surya dengan tepat Kelompok tercepat dan benar akan diberi
kartu kata oleh guru yang berisi karakteristik tiap planet. Tugas kelompok
adalah menempelkan gambar yang sesuai dengan kartu kata. Sekali lagi, kelompok
tercepat dan benar dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mendapat reward dari
guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar