Selasa, 23 Juni 2015

PUZZEL HURUF

PUZZEL HURUF

 

Deskripsi Produk Puzzle huruf merupakan Mainan Edukatif anak yang berguna untuk memperkenalkan kepada anak tetang abjad. Bermain puzzle adalah hal yang sangat menarik. Agar dapat lebih cepat menyusun teka-teki pada mainan ini, kita dituntut untuk dapat berfikir cepat dan mengimajinasikan susunan yang akan dibentuk dari potongan-potongan puzzle itu. Mengingat menariknya pemainan ini, permainan menyusun puzzle akan sangat efektif apabila diterapkan sebagai media pembelajaran bagi anak-anak. Anak akan penasaran ingin segera menyusun potongan-potongan kecil agar menjadi rapi dan berbentuk yang menarik. Salah satu puzzle yang sangat efektif untuk untuk memperkenalkan huruf pada buah hati kita adalah puzzle huruf.

 

Pazzle ini merupakan potongan-potongan huruf yang harus disusun pada papan sesuai dengan urutannya. Ketika anak mengambil salah satu huruf dan akan memasang ke papannya, maka ia harus berfikir untuk memilih dan menyamakan huruf yang Ia ambil dengan lubangnya yang tersedia pada papan. Proses ini akan membuat anak lebih dapat mengenali masing-masing bentuk huruf dan dapat mengembangkan pola pikirnya sehingga akan membuat anak lebih cerdas dan berlogika.

Bahan Baku Terbuat dari kayu pilihan yang ringan dan kuat, serta diwarnai dengn warna-warni yang menarik dengan cat non toxic yang aman dan disukai anak-anak. Jenis Puzzle huruf sebagai media belajar pengenalan huruf/alphabet pada anak-anak. Keunggulan Bentuk huruf jelas, halus dan warna-warni yang menarik.



 

kolase



MEMBUAT KOLASE


Kolase adalah sebuah cabang dari seni rupa yang meliputi kegiatan menempel potongan potongan kertas atau material lain untuk membentuk sebuah desain/rancangan tertentu.Kolase dapat menjadi salah satu alternatif dalam pembelajaran yang melatih keterampilan motorik halus siswa. Guru dapat menyuruh siswa menempel gambar-gambar dengan bahan-bahan tertentu. Disini saya ambil contoh beras yang sudah diwarnai.
 Ups, jangan banyak-banyak ya! Bisa-bisa para wali murid protes karena beras untuk ditanak menjadi nasi, bukan ditempelkan pada kertas. 







 

G Kolase ini sangat mudah. Siswa hanya tinggal memberi lem/perekat pada gambar berpola kemudian taburkan material (beras, daun-daun kering, pasir, kertas warna-warni). Tekan pelan agar material dapat melekat dengan sempurna. Kemudian sisihkan sisa-sisa material yang tidak ikut tertempel di kertas.



Taraaa, itulah hasil teknik kolase dengan gambar bunga matahari. Banyak juga gambar berpola sederhana yang dapat digunakan, misalkan kupu-kupu, buah-buahan, bola, mobil, dsb.


TATA SURYA



BELAJAR TATA SURYA
Menurut Usman Samatowa dalam bukunya yang berjudul Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, menyatakan bahwa mengajar tidak secara otomatis menjadikan siswa belajar. Tugas guru sebenarnya hanyalah membantu transfer belajar untuk menerapkan hal-hal baru yang telah dipelajari pada situasi baru. Seorang guru dapat membantu transfer belajar melalui penugasan dan diskusi kelompok. Oleh sebab itu, fakta, keterampilan, konsep, dan prinsip yang diperlukan untuk terjadinya transfer belajar, sudah dikuasai oleh para siswa yang sedang belajar.

Menurut pandangan kontruktivis dalam proses pembelajaran IPA, seyogyanya saat proses pembelajaran IPA berlangsung, siswa harus terlibat secara langsung dengan kegiatan nyata. Materi tata surya dapat diajarkan kepada siswa sekolah dasar melalui beberapa metode, model, dan media pembelajaran. Untuk metode dapat dilakukan dengan diskusi kelompok, ceramah, maupun penugasan. Sedangkan model pembelajaran dapat berbentuk sebuah permainan yang mengemas materi secara lebih ringan dengan memanfaatkan media pembelajaran yang menarik.


Berikut ini adalah langkah-langkah penerapan materi tata surya di sekolah dasar: Guru menjelaskan materi tentang tata surya melalui video dan animasi Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 3 orang. Guru menyediakan media pembelajaran berupa gambar planet dalam tata surya, kartu kata yang berisi karakteristik planet dalam tata surya, dan alas background yang terbuat dari karton/sterofoam untuk diberikan pada tiap-tiap kelompok Tiap kelompok berlomba memasangkan susunan planet dalam tata surya dengan tepat Kelompok tercepat dan benar akan diberi kartu kata oleh guru yang berisi karakteristik tiap planet. Tugas kelompok adalah menempelkan gambar yang sesuai dengan kartu kata. Sekali lagi, kelompok tercepat dan benar dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mendapat reward dari guru.

SIMENTRI BANGUN DATAR



MEDIA SD
MENCARI SIMENTRI PUTAR  PADA BANGUN DATAR SEDERHANA
Saat berkunjung ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Wisma Kedung Asem Indah RW V, Kedung Baruk, Surabaya, Jawa Timur, saya melihat berbagai macam media pembelajaran untuk siswa SD. Maklum, pengelola taman bacaan ini memiliki putra putri yang masih duduk di sekolah dasar. Dan diantara sekian media tersebut, yang menarik perhatian saya adalah bangun datar yang terbuat dari kayu dan dicat semenarik mungkin. Media yang efektif, begitu pikir saya.
Bila zaman dahulu, untuk mencari simetri putar suatu bangun datar, murid-murid harus menyobek secarik kertas dan membentuk bangun datar yang diinginkan, lalu memutarnya berulang kali, maka sekarang, kemajuan media pembelajaran, khususnya matematika, menawarkan cara yang lebih praktis lagi. Murid-murid SD tidak akan dibingungkan dan tentunya konsep simetri putar pada bangun datar, akan tertanam lebih matang dan sempurna.




 


Kayu-kayu berbentuk bangun datar yang tertancap pada lubang tersebut, merupakan simbol dari simetri putar itu sendiri. Seperti sifat bangun datar yang tertanam dalam konsep matematika, maka persegi panjang memiliki simetri putar tingkat 2, maka kayu tersebut dapat diubah/diputar sebanyak 2 kali, mengikuti lubang seperti pada gambar di atas. Begitu juga untuk bangun segitiga, lingkaran, dan persegi.
Guru-guru SD mungkin dapat menggunakan media pembelajaran seperti pada gambar tersebut di atas untuk mengenalkan sifat-sifat bangun datar pada siswa.


Minggu, 14 Juni 2015

belajar warna


                                               belajar warna

dengan menggunakan warna-warna balon ini maka siswa akan lebih mudah dalam mengenal warna khususnya untuk siswa kelas 1. karena dengan adanya benda yang kongkrit akan meningkatkan daya ingat anak. sehingga pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran akan mempermudah anak dalam mempelajari warna-warna.
tak hanya balon saja untuk belajar warna, bisa dengan melihat pelangi atau hanya gambar pelangi saja.
dengan cara ini siswa lebih mudah memahami  atau belajar tentang warna.






(semoga bermanfaat)