Selasa, 23 Juni 2015

SIMENTRI BANGUN DATAR



MEDIA SD
MENCARI SIMENTRI PUTAR  PADA BANGUN DATAR SEDERHANA
Saat berkunjung ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Wisma Kedung Asem Indah RW V, Kedung Baruk, Surabaya, Jawa Timur, saya melihat berbagai macam media pembelajaran untuk siswa SD. Maklum, pengelola taman bacaan ini memiliki putra putri yang masih duduk di sekolah dasar. Dan diantara sekian media tersebut, yang menarik perhatian saya adalah bangun datar yang terbuat dari kayu dan dicat semenarik mungkin. Media yang efektif, begitu pikir saya.
Bila zaman dahulu, untuk mencari simetri putar suatu bangun datar, murid-murid harus menyobek secarik kertas dan membentuk bangun datar yang diinginkan, lalu memutarnya berulang kali, maka sekarang, kemajuan media pembelajaran, khususnya matematika, menawarkan cara yang lebih praktis lagi. Murid-murid SD tidak akan dibingungkan dan tentunya konsep simetri putar pada bangun datar, akan tertanam lebih matang dan sempurna.




 


Kayu-kayu berbentuk bangun datar yang tertancap pada lubang tersebut, merupakan simbol dari simetri putar itu sendiri. Seperti sifat bangun datar yang tertanam dalam konsep matematika, maka persegi panjang memiliki simetri putar tingkat 2, maka kayu tersebut dapat diubah/diputar sebanyak 2 kali, mengikuti lubang seperti pada gambar di atas. Begitu juga untuk bangun segitiga, lingkaran, dan persegi.
Guru-guru SD mungkin dapat menggunakan media pembelajaran seperti pada gambar tersebut di atas untuk mengenalkan sifat-sifat bangun datar pada siswa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar